Selasa, 03 Maret 2015

Taman Rusa Undip, Wisata Murah dan Mendidik

Yup... seperti biasa saat ayah sedang tidak dirumah, kiddos selalu aja nanya "Bu... kita jalan-jalan kemana hari ini". Pertanyaan yang terkadang membuat bingung, karena kalo mau jalan-jalan tanpa ayah berarti saya yang harus bawa eh... setir mobil. Dan sampai detik ini saya cuman bawa mobil rumah-kantor, rumah-kantor itu aja. kalopun ada rute lain palingan ke bandara buat antar jemput ayah atau anter Naufal ke tempat lesnya. Musti rajin muter otak cari tempat hiburan yang dekat biar anak-anak tetap bisa resfreshing tiap wiken. 

Syukur Alhamdulillah, tantenya kiddos kasih informasi kalo di Komplek kampus Undip ada tempat baru (tepatnya baru tau) buat wisata murah meriah, nama tempatnya 'TAMAN RUSA UNDIP". Yo wis akhirnya sekitar jam setengah sepuluh kami capcuss kesana. letak taman rusa ini tidak jauh dari gerbang masuk undip, tepatnya dikanan jalan setelah Taman Pojok Tanaman Langka di sekitar Fakultas Peternakan. Insya Allah tidak sulit kok cari tempat ini karena judul taman ini keliatan jelas dari jalan.


Sesuai namanya, taman rusa ini berisikan setidaknya ada 10 rusa. kalo dibaca dari informasi yang ditempel di sekitar kandang, rusa yang ada termasuk dalam golongan Rusa Timor/Rusa Jawa/Javan Deer (Cervus Timorensis), dengan ciri-ciri :
Panjang badan 195-210 cm, tinggi badan 91-110 cm, berat 103-115 kg, bulu rambut berwarna coklat kemerah-merahan hingga abu-abu kecoklatan dengan bagian bawah perut dan ekor berwarna putih. jantan memiliki tanduk (ranggah) bercabang. Reproduksi 1-2 anak per kebuntingan, masa kebuntingan 8 bulan. Umur sapih 6-8 bulan. Umur dewasa 18-24 bulan.

Alhamdulillah kiddos seneng diajak ke tempat ini, tempatnya yang sejuk dengan banyak pohon-pohon membuat naufal dan dika betah berlama-lama di sini apalagi di taman ini juga disediakan sayuran kangkung dan lembayung yang jumlahnya lebih dari cukup untuk diberikan ke rusa-rusa yang ada.  Penyediaan makanan ini sepertinya untuk menghindari pemberian makanan yang tidak direkomendasikan oleh pengelola. untuk mengingatkan hal ini pengelola memasang pengumuman bahwa dilarang memberikan makanan yang masih terbungkus plastik/tas kresek, memberikan makanan yang masih terikat tali plastik/rafia, dan memberikan makanan diluar yang direkomendasikan.

Untuk penangkaran ini Undip juga sudah memperoleh ijin penangkaran dari pemerintah loh..diharapkan nantinya taman ini bisa menjadi pusat pengembangbiakan hewan langka. So... terima kasih Undip yang sudah menyediakan alternatif tempat wisata yang murah, dan mendidik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar